Protokol Jaringan adalah sebuah aturan atau tata cara untuk berkomuknikasi didalam sebuah jaringan. Aturan tersebut termasuk cara mengakses jaringan, topologi fisik yang diizinkan, jenis jenis perkabelan, dan kecepatan pada saat proses pengiriman data.
Jenis Jenis Protokol Jaringan:
a. Ethernet
adalah protokol yang paling sering digunakan. Ethernet menggunakan cara masuknya kedalam (acces method) yang dikenal sebagai CSMA / CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu kedalamnya.
b. Local Talk
adalah protocol jaringan yang dikembangkan oleh Apple Computer untuk komputer macinhtosh. Metode yang digunakan oleh Local Talk sendiri yaitu CSMA / CA (Carrier Sense Multiple Access / Collision Avoidance) yang hampir sama dengan CSMA / CD.
c. Token Ring
adalah protokol yang dikembangkan oleh perusahaan IBM pada pertengahan tahun 1980an. Metode Token Ring sendiri menggunakan cara pengiriman informasi dalam suatu lingkaran.
d. FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
adalah protokol jaringan utama yang bertujuan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan area lokal dan juga untuk meliputi wilayah yang jauh jaraknya.
e. ATM (Asynchronous Transfer Mode)
adalah protokol yang mempunyai tujuan untuk memindahkan berbagai jenis trafik (data, suara, video, audio) dengan cepat dan efisien.
Protokol Jaringan dibagi menjadi dua yaitu Protokol Terbuka dan Protokol Tertutup, tetapi protokol yang digunakan pada saat ini adalah protokol terbuka, contohnya seperti dibawah ini :
a. TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer yang lain di dalam jaringan internet. TCP / IP sendiri mempunyai 4 layer yaitu sebagai berikut :
4. Application
Berfungsi untuk menyediakan service terhadap software yang berjalan pada komputer.
Contohnya : HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.
3. Transport
Berfungsi untuk menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer.
Contohnya : TCP dan UDP.
2. Internet
Berfungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan parth terbaik.
Contohnya : TCP / IP.
1. Network Access
Berfungsi untuk mendefinisikan protokol dan hardware yang akan digunakan pada saat pengiriman data.
Contohnya : Ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.
b. OSI (Open System Interconnection)
adalah standar komunikasi yang diterapkan didalam jaringan komputer. yang di ciptakan oleh ISO (International Organization for Standardization). Standar ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. OSI mempunyai 7 layer yaitu sebagai berikut :
- Bagian Upper Layer :
7. Application Layer
Berfungsi untuk menyediakan jasa bagi aplikasi pengguna. Layer ini juga bertanggung jawab atas penukaran informasi antara program komputer contohnya seperti email.
6. Presentation Layer
Befungsi mengonversi data lalu diformat untuk transfer data. Contoh seperti konversi format text ASCII untuk dokumen, gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi translasi data, enkripsi dan konversi.
5. Session Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara, dan mengatur koneksi, bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain.
- Bagian Lower Layer :
4. Transport Layer
Berfungsi untuk membagi data menjadi segmen, mejaga koneksi logika "end-to-end" antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
3. Network Layer
Berfungsi untuk menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
2. Data Link Layer
Berfungsi menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan "hardware" kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
1. Physical Layer
Layer ini bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
Demikianlah postingan pada hari ini, semoga bermanfaat untuk kalian semua yang sedang belajar ilmu pada Jaringan Komputer. Wassalamualikum Wr Wb.
0 Komentar:
Post a Comment