Nama Kelompok IT-02-02 :
1. Charisma Ilham 1202192062
2. Rasyid Sabillillah 1202190009
3. Alfian Rahman 1202190054
ABSTRAK
Udara yang biasa kita hirup saat ini khususnya di
perkotaan mengandung berbagai macam polutan, tidak hanya oksigen bersih tetapi
juga mengandung banyak mikroorganisme dan gas-gas yang berbahaya untuk tubuh.
Untuk menghilangkan berbagai zat pencemar tersebut kita memerlukan penjernih
udara ,seperti Air Purifier dan Air Filtration. Air Purifier adalah teknologi dari Jepang yang difungsikan sebagai
produk untuk membersihkan 99% udara kotor di dalam ruangan. Pada paper ini
dilakukan perbandingan terhadap filter yang digunakan Air Purifier dan Air Filtration.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dewasa ini udara di perkotaan lambat laun semakin
tidak sehat, dikarenakan banyak kendaraan bermotor, asap rokok maupun asap pabrik.
Udara kotor di perkotaan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
Menurut Adelia Marista Safitri, kualitas udara Jakarta
dinyatakan tidak sehat. Bahkan per hari Selasa (25/6/19), Jakarta disebut-sebut
sebagai kota paling polusi sedunia karena indeks kualitas udara (AQI) mencapai
240 atau masuk ke kategori sangat tidak sehat (very unhealthy).
Sementara untuk nilai konsentrasi partikulat (PM) 2.5,
Kota Jakarta menyentuh angka di atas 100 µg/m3. Hal ini menandakan bahwa udara
Jakarta tak lagi sehat, sehingga masyarakat wajib memakai masker saat
beraktivitas di luar ruangan.
Solusi untuk mengurangi udara kotor di perkotaan yaitu
dengan membiasakan jalan kaki ketika mau pergi ke tempat yang terhitung dekat,
membiasakan menggunakan transportasi umum, tidak membakar sampah, dan menanam
tanaman yang bisa menyerap karbondioksida.
Air Purifier adalah alat yang mampu menyaring udara
kotor yang ada di ruangan maupun di luar ruangan. Air Purifier merupakan modifikasi
dari Air Filtration yang memiliki kekurangan dalam hal menyaring udara kotor.
Meskipun Air Purifier memiliki
kelebihan dari Air Filtration dalam hal menyaring udara kotor, Air Purifier
juga memiliki kekurangan tersendiri, yaitu Air Purifier hanya dapat dibedakan 2
versi; Air Purifier yang hanya bisa digunakan di dalam ruangan dan Air Purifier
yang juga hanya bisa digunakan di luar ruangan saja.
Kesimpulannya adalah Air Filtration
dan Air Purifier kedua-duanya masih memiliki fungsi masalah yang harus dibantu
oleh masyarakat itu sendiri yang berada di perkotaan, karena penyaring udara
hanyalah sebatas mengurangi udara kotor sewajarnya, tidak mengurangi udara
kotor seutuhnya yang berada di perkotaan. Oleh karena itu, dibutuhkan tindakan
atau kesadaran masyarakat untuk mengurangi udara kotor atau polusi udara itu
terjadi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Udara
Udara merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup bagi makhluk hidup. Dengan udara, makhluk hidup tidak akan
bisa bertahan hidup lama. Hal ini udara yang ada di muka bumi mengandung banyak
gas-gas yang dibutuhkan, seperti gas oksigen. Oleh karena itu, oksigen sering
dianggap sebagai komponen yang diperlukan setiap saat bagi semua makhluk hidup.
2.1.1.
Udara Bersih
Udara bersih merupakan udara yang
tidak mengandung polusi, kotoran, virus, dan bakteri-bakteri kecil yang ada
didalamnya. Udara bersih bermanfaat bagi makhluk hidup, karena dengan adanya
udara bersih maka manusia tidak dikhawatirkan dengan adanya penyakit
tenggorokan, paru-paru. Jika udara mengandung gas yang tidak bermanfaat seperti
gas karbonzdioksida, karbon monoksida, dan gas-gas yang tidak bermanfaat
lainnya. Udara yang bersih dan sehat memiliki ciri-ciri khusus yang
membedakannya dengan udara yang tercemar.
Ciri-ciri udara
bersih dan sehat, antara lain :
a. Tidak
berwarna
b. Tidak
berbau
c. Tidak
berasa
d. Terasa
segar apabila dihirup
e. Terasa
sejuk
2.1.2.
Pencemaran Udara
Pencemaran
udara disebabkan oleh pencampuran antar zat, energi, atau komponen lain ke
dalam udara oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara yang dihasilkan tersebut
turun sampai ke tingkat tertentu yang dapat menyebabkan atau memengaruhi
kesehatan makhluk hidup.
2.1.3.
Dampak
Pencemaran Udara
Udara dapat dikatakan tercemar
apabila bahan tercemar tersebut telah diukur dengan menggunakan parameter yang
telah ditetapkan oleh WHO konsentrasi bahan pencemarnya melewati ambang batas,
maka udara dinyatakan dalam keadaan tercemar.
Dampak pencemaran
udara dibagi beberapa tingkat menurut WHO, antara lain :
a. Tingkat
Pertama
Pencemaran yang
tidak menimbulkan kerugian bagi manusia.
b. Tingkat
Kedua
Pencemaran yang
mulai menimbulkan kerugian bagi manusia, seperti terjadinya iritasi mata.
c. Tingkat
Ketiga
Pencemaran yang
sudah dapat bereaksi pada alat gerak tubuh dan menyebabkan terjadinya penyakit
kronis
d. Tingkat
Keempat
Pencemaran yang
telah menimbulkan sakit akut dan kematian bagi makhluk hidup.
2.1.4.
Kualitas Udara
Kualitas udara disampaikan ke
masyarakat dalam bentuk indeks standar pencemar udara atau disingkat ISPU. ISPU
adalah laporan kualitas udara kepada masyarakat untuk menerangkan seberapa
bersih atau tercemarnya kualitas udara kita dan bagaimana dampaknya terhadap
kesehatan kita setelah menghirup udara tersebut selama beberapa jam atau hari.
Kategori
|
Rentang
|
Penjelasan
|
Baik
|
0-50
|
Tingkat
kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi makhluk hidup
|
Sedang
|
51-100
|
Tingkat
kualitas udara tidak berpengaruh pada kesehatan manusia, tetapi berpengaruh
pada tumbuhan yang sensitive
|
Sedang
|
101-199
|
Tingkat
kualitas udara bersifat merugikan manusia ataupun hewan yang sensitif dan
bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan
|
Sangat
Berbahaya
|
200-299
|
Tingkat
kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan pada makhluk hidup
|
Berbahaya
|
300
lebih
|
Tingkat
kualitas udara berbahaya yang dapat merugikan kesehatan yang lebih serius
|
Sumber: Lampiran
Kepmen LH No. Kep-45/MENLH/10/1997 tentang Indeks Standar Pencemaran Udara
Tanggal 13 Oktober Tahun 1997
2.2. Air Filtration
Air Filtration adalah
perangkat yang terdiri dari bahan berserat atau berpori yang menghilangkan
partikel padat seperti debu, serbuk sari, jamur dan bakteri udara. Air Filtration juga dapat menghilangkan
bau dan polutan gas senyawa organik seperti ozon.
2.2.1.
Filter Media Berserat
Berfungsi untuk menyerap bau,
menetralkan udara agar menjadi lebih segar. Contohnya seperti serat karbon dan
serat kaca.
2.2.2.
Filter ULPA (Ultra Low Penetration Air Filter)
Berfungsi untuk menyerap serbuk sari, jamur,
bakteri, dan debu.
2.2.3.
Filter HEPA (High Effiency Particulate Air)
Berfungsi untuk membuat udara menjadi
bersih serta partikel kecil lainnya.
2.2.4.
Filter Antibakteri
Berfungsi untuk membunuh bakteri yang
telah diserap oleh filter.
2.3. Air Purifier
Air Purifier adalah
sebuah alat yang digunakan di dalam maupun luar ruangan yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Alat ini umumnya dipasarkan pada
kalangan penderita asma, atau penyakit paru-paru lainnya. Akan tetapi produk
ini juga digunakan untuk menghindari berbagai penyakit maupun alergi pada
manusia.
2.3.1.
Filter
Air Purifier Atau Pemurni Udara Dengan Filter
Berfungsi untuk
menarik udara kedalam mesin dan menyaringnya melalui serangkaian filter atau
filter karbon penyerap.
2.3.2.
Filter
UV Air Purifier
Berfungsi untuk menggunakan sinar
ultraviolet untuk membunuh kuman dan alergen dan biasanya juga menggunakan
filter
2.3.3.
Filter
Air Sterilizer
Berfungsi untuk mensterilkan udara
dan membunuh setidaknya 99% kuman, bakteri, alergen, dengan memanfaatkan panas
cahaya matahari.
2.3.4.
Filter
Ion Plasmacluster
Berfungsi untuk menekan virus di
udara dan menghancurkan jamur serta membersihkannya di udara.
2.3.5.
Filter
Negative Ionic Air Purifier
Berfungsi untuk menghilangkan kotoran
dan gas-gas di udara yang bisa membahayakan tubuh
2.3.6.
Filter
Tanaman Hidup
Berfungsi
untuk menyerap udara kotor, bau tidak sedap, dan bakteri lainnya dengan
memanfaatkan tanaman hidup seperti tanaman lidah mertua.
BAB
III
PERBANDINGAN
3.1. Perbandingan Air
Filtration Dengan Air Purifier
Air
Filtration
|
Air
Purifier
|
Tidak
portable
|
Portable
|
Harga
relatif murah
|
Harga
relatif mahal
|
Sudah
ada sejak 1000 tahun yang lalu
|
Bentuk
modern dari Air Filtration
|
3.2.
Perbandingan Filter Air Filtration
a. Filter
media berserat
·
Kelebihan :
Udara menjadi
segar dan bersih.
·
Kekurangan :
Filter harus
sering dibersihkan agar filter tersebut bekerja secara maksimal.
b. Filter
ULPA (Ultra Low Penetration Air Filter)
·
Kelebihan :
Filter ULPA ini di
klaim berfungsi dengan baik sekitar 99.99%.
·
Kekurangan :
Tidak memiliki
kekurangan.
c. Filter
HEPA (High Effiency Particulate Air)
·
Kelebihan :
Filter HEPA ini diklaim
mampu menyerap kotoran seperti debu hingga 99.97%.
·
Kekurangan :
Filter HEPA tidak
dapat menyerap lebih banyak partikel kecil lain seperti Filter ULPA.
d. Filter
antibakteri
·
Kelebihan :
Filter ini dapat
menghambat pertumbuhan bakteri.
·
Kekurangan :
Filter ini tidak bekerja
maksimal selayaknya Filter HEPA ataupun Filter ULPA.
3.3. Perbandingan Filter Air
Purifier
a. Filter
air purifier atau pemurni udara
dengan filter
·
Kelebihan :
Filter
ini tidak berisik.
·
Kekurangan :
Filter
ini sudah ketinggalan jaman dan tidak membunuh kuman.
b. Filter
UV air purifier
·
Kelebihan :
Filter
ini membunuh kuman dan alergen.
·
Kekuranngan :
Filter
ini membutuhkan jangka waktu untuk membunuh kuman dan alergen, sedangkan udara
yang melintas hanya beberapa detik.
c. Filter
Air sterilizer
·
Kelebihan :
Filter
ini dipercaya mampu membunuh hampir 99% kuman, bakteri dan alergen.
·
Kekurangan :
Filter
ini termasuk filter baru yang kadang bocor dan menyebabkan panas di sekitarnya.
d. Filter
Ion plasmacluster
·
Kelebihan :
Filter
ini mampu membersihkan jamur di udara.
·
Kekurangan :
Filter
ini biasanya dimiliki produk SHARP dan harganya cukup mahal.
e. Filter
Negative ionic air purifier
·
Kelebihan :
Filter
ini mampu menghilangkan polutan-polutan, jamur, dan sejenisnya.
·
Kekurangan :
Filter
ini biasanya meninggalkan sisa-sisa kotoran di sekitarnya.
f. Filter Tanaman Hidup.
·
Kelebihan :
Filter
ini tidak membuat kotor sekitarnya dan tahan lama (tergantung tanamannya dan
perawatannya).
·
Kekurangan :
Filter
ini masih dikembangkan dan sulit ditemui di pasaran.
3.4. Perbandingan Sumber
Tenaga Air Purifier
Air Purifier menggunakan 2 sumber tenaga, yaitu sumber
tenaga listrik dan sumber tenaga yang memanfaatkan adanya cahaya matahari.
a. Sumber
Tenaga Listrik
·
Kelebihan :
Efek dari alat air purifier akan bekerja sangat
maksimal, karena berpacu pada keseluruhan ruangan.
·
Kekurangan :
Biaya listrik yang
digunakan cukup besar.
b. Sumber
Tenaga Cahaya Matahari
·
Kelebihan :
Tidak perlu
memikirkan biaya listrik karena air
purifier ini hanya bekerja apabila ada sumber cahaya matahari saja.
·
Kekurangan :
Air
Purifier ini hanya berfungsi untuk menyerap udara
di sekitar lingkungannya saja, tidak mencangkup keseluruhan lingkungan.
BAB IV
KESIMPULAN
Dari
data di atas
dapat disimpulkan bahwa perangkat yang paling cocok digunakan dalam
menjernihkan udara agar menjadi lebih sehat dan bersih, antara lain :
1. Air
Purifier
Air
Purifier digunakan sebagai alat untuk menjernihkan
udara terbaik karena Air Purifier merupakan
bentuk pembaruan dari Air Filtration,
yang sifatnya portable, memiliki berbagai macam filter, dan bisa digunakan
menggunakan sumber tenaga listrik maupun tenaga cahaya matahari.
2. Air
Filtration
Air
Filtration digunakan sebagai alat untuk menjernihkan
udara lebih dari 1000 tahun yang lalu karena alat tersebut memiliki filter yang
ampuh untuk membunuh bakteri hingga hampir 100% , harga relatif murah karena
tidak portable dan tidak menggunakan sumber tenaga listrik
Referensi